Susu BMT Morinaga merupakan produk susu formula yang bermanfaat untuk memenuhi nutrisi bayi khususnya usia 0-6 bulan. Kandungan yang terdapat pada susu BMT ini antara lain AA, DHA, prebiotik, vitamin, mineral, laktoferin, dan laktulosa.
Produk ini dapat membantu Bunda yang jumlah ASI nya belum mencukupi kebutuhan si Kecil. Tentu Anda pasti ingin memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan. Hanya saja, tidak semua orang dianugerahi ASI yang melimpah.
Bunda tidak perlu merasa kecil hati. Memberikan tambahan susu formula juga merupakan bentuk upaya memberikan yang terbaik untuk si Kecil dengan memenuhi kebutuhannya.
Komposisi Susu BMT Morinaga
Komposisi Morinaga BMT PHP: setiap 100gram mengandung lemak 27gram, Arachidonic Acid (AA) 100mg, DHA 50mg, Protein 6gram, Laktoferin 50mg, Mineral 2gram, Vitamin A 1.800 iu, Beta Karoten 45mcg, vitamin C 100mg, pantothenic acid 3mg, zat besi 6mg, Zink 2.7mg, dan masih banyak lagi.
Susu ini dirancang khusus untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan bayi mulai usia 0-6 bulan. Manfaat produk ini antara lain membantu perkembangan otak bayi, membantu pertumbuhan tulang, membantu pembentukan sistem imunitas. Selain itu, kandungan dalam susu ini membantu pertumbuhan jaringan syaraf dan mata.
Bayi yang mengkonsumsi Susu BMT Morinaga dapat merasakan kenyang yang lebih lama. Terdapat dua ukuran kemasan dari produk ini yaitu ukuran 400gram dalam kemasan kardus dan 800gram dalam kemasan kaleng. Untuk takaran susu yang tepat, sejatinya setiap bayi berbeda-beda tergantung usia dan berat badannya. Namun secara umum takarannya dapat dijabarkan sebagai berikut.
Pada umur 3 hari, bayi dapat minum 30ml susu dalam sekali minum. Pada umur 1 sampai 2 minggu, konsumsi susu pada bayi menjadi 60ml sekali minum. Usia 1 sampai 2 bulan, konsumsi susu menjadi 75ml sampai 100ml.
Saat usia 2 sampai 6 bulan, si kecil dapat minum susu 100ml sampai 210ml per sekali minum. Saat mencapai usia 6 bulan, bayi dapat minum 210ml sampai 240ml susu sekali minum. Sehingga total susu dalam sehari yang dapat dikonsumsi si kecil adalah 900ml. ingat ya Bunda, takaran ini sangat bervariasi tergantung kondisi masing-masing bayi.
Jika masih ragu, Anda bisa konsultasikan takaran susu formula yang sesuai kepada dokter. Selain itu, ada hal yang harus diperhatikan dalam cara membuat susu formula agar nutrisi yang ada pada susu tetap optimal dan terjaga sampai ke perut bayi.
Pertama, cuci bersih dan sterilkan peralatan bayi seperti dot dan botol susu. Kedua, tuangkan air hangat ya Bunda, bukan air panas atau mendidih, sebanyak 180ml. Ketiga, tuangkan 5 sendok takar peres atau sesuai kebutuhan si kecil.
Bisa kurang atau lebih. Terakhir, aduk sampai larut dan periksa suhu susu apakah cukup hangat untuk si kecil. Segera konsumsi susu setelah dibuat, jangan diminum jika sudah lebih dari 2 jam semenjak dilarutkan.
Bagi Bunda yang memiliki bayi yang alergi terhadap susu sapi, tidak perlu khawatir. Susu BMT memiliki varian lain yaitu Morinaga BMT Soya.
Keunggulan produk ini adalah bebas dari kandungan laktosa, mengandung omega 3 dan omega 6 yang dapat membentuk AA dan DHA, mengandung kalsium dan fosfor setara seperti yang terkandung ASI. Manfaat kandungan tersebut adalah untuk tumbuh kembang otak dan tulang bayi serta aman untuk pencernaan bayi yang alergi susu sapi.
Satu hal lagi yang penting adalah selain memberikan susu BMT Anda harus tetap usahakan semaksimal mungkin meningkatkan produksi ASI. Usahakan meningkatkan frekuensi menyusui secara langsung dan lebih sering memerah ASI agar produksi ASI tetap terjaga. Selamat mengASIhi ya para Bunda.